MATERI FISIKA USAHA DAN
ENERGI
BAB 2
USAHA
DAN ENERGI
USAHA
Usaha adalah hasil
kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya.
Jika suatu gaya F
menyebabkan perpindahan sejauh maka gaya F melakukan usaha sebesar W,
SATUAN
BESARAN
|
SATUAN MKS
|
SATUAN CGS
|
Usaha (W)
|
Joule
|
erg
|
Gaya (F)
|
Newton
|
dyne
|
Perpindahan (X)
|
Meter
|
cm
|
1 joule = 107 erg
Catatan : Usaha
(work) disimbolkan dengan huruf besar W
Berat (weight) disimbolkan dengan huruf kecil w
Jika ada beberapa
gaya yang bekerja pada sebuah benda, maka usaha total yang dilakukan terhadap
benda tersebut sebesar :
Jumlah usaha yang
dilakukan tiap gaya, atau
Usaha yang dilakukan
oleh gaya resultan.
DAYA
Daya (P) adalah usaha
yang dilakukan tiap satuan waktu.
P = daya ; W =
usaha ; t = waktu
Daya termasuk besaran
scalar yang dalam satuan MKS mempunyai
satuan watt atau J/s
Satuan lain adalah :
1 HP = 1 DK = 1 PK = 746 watt
HP = Horse power ;
DK = Daya kuda ; PK = Paarden
Kracht
1 Kwh adalah satuan
energi besarnya = 3,6 .106 watt.detik = 3,6 . 106 joule
KONSEP ENERGI
Suatu system
dikatakan mempunyai energi/tenaga, jika system tersebut mempunyai
kemampuan untuk melakukan usaha.
Besarnya energi suatu system sama dengan besarnya usaha yang mampu ditimbulkan
oleh system tersebut. Oleh karena itu, satuan energi sama dengan satuan usaha
dan energi juga merupakan besaran scalar.
Dalam fisika, energi
dapat digolongkan menjadi beberapa macam antara lain :
Energi mekanik
(energi kinetik + energi potensial) , energi panas , energi listrik, energi
kimia, energi nuklir, energi cahaya, energi suara, dan sebagainya.
Energi tidak dapat
diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan yang terjadi hanyalah
transformasi/perubahan suatu bentuk energi ke bentuk lainnya, misalnya dari
energi mekanik diubah menjadi energi listrik pada air terjun.
ENERGI
KINETIK.
Energi kinetik adalah
energi yang dimiliki oleh setiap benda yang bergerak. Energi kinetik suatu
benda besarnya berbanding lurus dengan massa benda dan kuadrat kecepatannya.
Ek = ½ m v2
Ek = Energi
kinetik ; m = massa benda ; v =
kecepatan benda
SATUAN
BESARAN
|
SATUAN MKS
|
SATUAN CGS
|
Energi kinetik (Ek)
|
Joule
|
erg
|
Massa (m)
|
Kg
|
gr
|
Kecepatan (v)
|
m/det
|
cm/det
|
Usaha = perubahan
energi kinetik.
W = DEk =
Ek2 – Ek1
ENERGI
POTENSIAL GRAFITASI
Energi potensial
grafitasi adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena pengaruh tempatnya
(kedudukannya). Energi potensial ini juga disebut energi diam, karena benda
yang diam-pun dapat memiliki tenaga potensial.
Contoh :
Jika tiba-tiba tali
penggantungnya putus, benda akan jatuh.
Maka benda melakukan
usaha, karena adanya gaya berat (w) yang menempuh jarak h.
Besarnya Energi
potensial benda sama dengan usaha yang sanggup dilakukan gaya beratnya selama
jatuh menempuh jarak h.
Ep = w . h = m .
g . h
Ep = Energi
potensial , w = berat benda , m = massa benda ; g = percepatan grafitasi ; h = tinggi benda
SATUAN
BESARAN
|
SATUAN MKS
|
SATUAN CGS
|
Energi Potensial
(Ep)
|
Joule
|
erg
|
Berat benda (w)
|
Newton
|
dyne
|
Massa benda (m)
|
Kg
|
gr
|
Percepatan
grafitasi (g)
|
m/det2
|
cm/det2
|
Tinggi benda (h)
|
M
|
cm
|
Energi potensial
grafitasi tergantung dari :
percepatan grafitasi
bumi
kedudukan benda
massa benda
ENERGI
POTENSIAL PEGAS.
Energi potensial yang
dimiliki benda karena elastik pegas.
Gaya pegas (F) = k . x
Ep Pegas (Ep) = ½ k. x2
k = konstanta gaya
pegas ; x = regangan
Hubungan usaha dengan
Energi Potensial :
W = DEp =
Ep1 – Ep2
ENERGI MEKANIK
Energi mekanik (Em)
adalah jumlah antara energi kinetik dan energi potensial suatu benda.
Em = Ek + Ep
HUKUM
KEKEKALAN ENERGI MEKANIK.
Energi tidak dapat
diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan.
Jadi energi itu
adalah KEKAL.
Em1 = Em2
Ek1 + Ep1 = Ek2
+ Ep2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar