MATERI FISIKA GRAFITASI KELAS XI
Bab 1
GRAFITASi
Sir Isaac
Newton yang terkenal dengan hukum-hukum Newton I, II dan III, juga terkenal
dengan hukum Grafitasi Umum.
Didasarkan pada partikel-partikel bermassa senantiasa mengadakan gaya tarik
menarik sepanjang garis yang menghubungkannya, Newton merumuskan hukumnya
tentang grafitasi umum yang menyatakan :
Gaya antara dua partikel bermassa m1 dan m2
yang terpisah oleh jarak r adalah gaya tarik menarik sepanjang garis yang menghubungkan kedua partikel tersebut,
dan besarnya dapat dinyatakan dengan persamaan :
F = G
F
= Gaya grafitasi, satuan : NEWTON.
G
= Konstanta grafitasi, besarnya :
G = 6,67 x
10-11
m
= massa benda, satuan : KILOGRAM
r
= jarak antara kedua partikel, satuan : METER
Gaya
grafitasi adalah besaran vektor yang arahnya senantiasa menuju pusat massa
partikel.
Untuk gaya
grafitasi yang disebabkan oleh beberapa massa tertentu, maka resultan gayanya
ditentukan secara geometris. Misalnya dua buah gaya F1 dan F2
yang membentuk sudut resultante gayanya dapat ditentukan berdasarkan persamaan :
MEDAN GRAFITASI
Kuat medan
grafitasi ( intensitas grafitasi ) oleh gaya grafitasi didefinisikan sebagai :
Perbandingan antara gaya grafitasi yang dikerjakan
oleh medan dengan massa yang dipengaruhi oleh gaya grafitasi tersebut.
KUAT MEDAN
GRAFITASI OLEH BENDA BERMASSA.
Kuat medan
grafitasi dapat ditimbulkan oleh suatu benda bermassa. Misalkan dua buah benda
bermassa masing-masing m dan m’ terpisah pada jarak r.
Kuat medan
grefitasi adalah suatu besaran vektor yang arahnya senantiasa menuju ke pusat
benda yang menimbulkannya. Karena : kuat medan grafitasi di suatu titik oleh
beberapa benda bermassa diperoleh dengan menjumlahkan vektor-vektor medan
grafitasi oleh tiap-tiap benda.
Sebagai
contoh : Kuat medan grafitasi yang disebabkan oleh kedua dua buah benda yang
kuat medannya saling membentuk sudut a
ENERGI POTENSIAL
GRAFITASI
Benda
bermassa m yang terletak diluar bumi, energi potensial grafitasinya pada jarak
r dari pusat bumi, Tanda
negatif (-) berarti jika benda bergerak di bawah pengaruh gaya grafitasi dari
jarak tak terhingga (¥) ke jarak
r maka energi potensialnya akan berkurang, karena dipergunakan untuk menambah
energi kinetik dengan makin besarnya laju benda waktu bergerak mendekati bumi.
Jika
mula-mula benda berada di tempat yang jauh tak hingga ( r = ¥ ) dengan energi kinetik
sama dengan nol, maka dalam perjalanan mendekati bumi, medan grafitasi merubah
energi potensial menjadi energi kinetik. Pada waktu sampai di bumi energi
kinetik benda sama dengan energi potensial grafitasi.
HUKUM KEKEKALAN ENERGI
Hukum
kekekalan energi mekanik total berlaku untuk medan grafitasi dan harganya
adalah :
Emek
= Ek + Ep
Kita dapat
mendefinisikan energi potensial sebagai berikut : Jika Ep(A)= energi potensial
di titik A dan Ep(B) : energi potensial di titik B,
POTENSIAL GRAFITASI
Potensial
grafitasi didefinisikan sebagai :
Tenaga potensial grafitasi per satuan massa.
POTENSIAL GRAFITASI OLEH BENDA BERMASSA
Energi
potensial grafitasi benda bermassa m’ yang terletak pada jarak r dari pusat
massa benda Potensial
grafitasi merupakan besaran skalar, karena itu potensial yang disebabkan oleh
berapa benda bermassa merupakan jumlah aljabar dari potensial grafitasi
masing-masing benda bermassa itu, Jadi :
Vt = V1
+ V2 + V3 + ...... + Vn
Beda
potensial antara dua titik dalam medan grafitasi didefinisikan sebagai :
Potensial
di titik yang satu dikurangi dengan potensial ditItik yang lain.
Usaha yang
dilakukan untuk mengangkut, massa m dari satu titik ke titik lain lewat
sembarang lintasan sama dengan massa benda itu kali beda potensial antara kedua
titik itu.
WA---->
B = m (VB - VA)
WA---->
B = Usaha dari A ke B.
HUKUM KEKEKALAN
ENERGI
Untuk
gerakan benda dalam medan grafitasi yang tidak sama kekuatan di semua titik,
hendaknya dipecahkan dengan perhitungan potensial grafitasi atau tenaga
potensial grafitasi. Jika gaya-gaya gesekan diabaikan, dasar persangkutannya
hanyalah kekekalan energi, yaitu :
Ek + Ep =
konstan.
Ek(1)
+ Ep(1) = Ek(2) + Ep(2)
Disini
pembicaraan akan kita batasi hanya mengenai gerakan massa m dalam medan grafitasi
yang ditimbulkan oleh titik tunggal yang tetap atau bola homogen bermassa m.
KELAJUAN LEPAS
Sebuah
benda yang dilemparkan lurus ke atas dari permukaan bumi hanya dapat naik
sampai jarak tertentu pada waktu energi Kinetik benda sama dengan nol, kemudian
akan kembali lagi ke permukaan bumi. Jika suatu benda dilemparkan dari
permukaan bumi dengan energi kinetik yang besarnya sama dengan energi potensial
dipermukaan bumi, maka energi totalnya sama dengan nol.
Ini berarti
benda bergerak ke jauh tak terhingga atau lepas dari bumi. Kelajuan awal agar
ini terjadi disebut kelajuan lepas,
GERAKAN PLANET
Menurut
Keppler ( hukum Keppler ), perbandingan antara T2 dari gerakan
planet yang mengelilingi matahari terhadap r3 adalah konstan.
Karena
planet bergerak pada lintasan yang tetap maka terdapat gaya centripetal yang
mempertahankan planet tetap pada lintasannya.
|
Gaya
sentripetal dalam hal ini adalah gaya grafitasi yang dialami oleh planet yang
disebabkan oleh matahari.
Bila
massa planet m dan massa planet m dan massa matahari M maka gaya grafitasi
antara planet dan matahari pada jarak r, adalah :
|
Gaya ini
merupakan gaya centripetal. Bila selama mengitari matahari planet bergerak
dengan laju tetap sebesar v,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar